(05/11/24) Pengajian Selasa Sore, Hakim PA Demak Sampaikan Makna Surat Al-Ashr
Selasa, 05 November 2024
Bertempat di Mushola Kalijaga Pengadilan Agama Demak dilaksanakan Pengajian Rutin dengan pembicara Bapak Drs. H. Humaidi. Dalam kajian kali ini beliau mengangkat tema “Makna Surat Al-Ashr, Pentingnya Waktu".
Surat Al-Ashr adalah surat pendek dalam Al-Qur'an yang terdiri dari tiga ayat. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah dan memiliki makna yang sangat mendalam tentang pentingnya waktu dan nilai kehidupan manusia.
وَالْعَصْرِۙ ١
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٢
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣
Artinya : "Demi masa. (1) Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. (2) kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran. (3)
Surat Al-Asr menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan iman, amal kebaikan, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Pesan ini mengajarkan kita bahwa hidup yang benar-benar berarti adalah ketika kita memanfaatkan waktu dengan baik, berpegang pada keimanan, beramal saleh, dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan.
Kemudian, Imam Al-Ghazali pernah menyampaikan sebuah nasihat yang mendalam tentang waktu. Beliau berkata bahwa jarak terjauh dalam hidup manusia adalah waktu. Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa waktu memiliki kedudukan yang sangat penting dan tidak bisa diulang atau diambil kembali. Waktu yang telah berlalu tak mungkin dapat dijangkau atau diulang.
Al-Ghazali mengajarkan bahwa kita harus menghargai waktu dengan sebaik mungkin, karena hidup di dunia ini terbatas, dan setiap detik yang terlewat adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan amal baik atau memperbaiki diri. Dengan kata lain, jarak terjauh adalah waktu karena kita tidak bisa kembali ke masa lalu atau mengulangnya—setiap waktu yang hilang adalah sesuatu yang tak mungkin tercapai lagi. (Ahmad)