(29/10/24) Pengajian Selasa Sore Hakim PA Demak Ungkap Pentingnya Bersyukur
Selasa 29 Oktober 2024
Bertempat di Mushola Kalijaga Pengadilan Agama Demak dilaksanakan Pengajian Rutin dengan pembicara Bapak ABDUL WAHIB, S.H., M.H. Dalam kajian kali ini beliau mengangkat tema “Pentingnya Syukur". Di antara yang beliau sampaikan adalah :
Syukur adalah kunci penting untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan. Dengan bersyukur, kita menghargai segala nikmat yang telah Allah berikan, baik yang besar maupun yang kecil, sehingga hati menjadi lebih tenang dan bahagia. Syukur juga menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi cobaan, karena kita yakin bahwa segala sesuatu yang diberikan adalah yang terbaik bagi kita.
Selain itu, Allah menjanjikan bahwa bersyukur akan membuka pintu rezeki dan menambah nikmat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran. Bersyukur juga mempererat hubungan dengan orang-orang sekitar karena kita menjadi pribadi yang rendah hati dan lebih menghargai bantuan atau kebaikan orang lain.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah. Adapun dimensi bersyukur adalah:
Pertama. As-Syukru bil lisan (bersyukur lewat lisan), dengan banyak berdzikir memuji dan mengagungkan nama Allah, Sang Pemberi nikmat yang tiada terhingga.
Kedua. As-Syukru bil jinan/bil-qolbi (bersyukur dengan hati). Hati kita selalu merasa gembira, ridho dan qona'aah (menerima karunia Allah apa adanya), Baik besar maupun kecil, bagus atau pun buruknya nikmat, tidak dipersoalkan.
Ketiga. As-Syukru bil Arkan (bersyukur dengan anggota tubuh) yaitu bersyukur dengan mengerahkan segala potensi jasmaniah untuk menjalankan ibadah serta menggunakan segala anggota tubuh kita untuk menebar manfaat bagi agama, bangsa dan negara.
Keempat. As-Syukru bil Maal (bersyukur dengan harta) yaitu bersyukur atas nikmat harta yang telah dititipkan Allah, menggunakan harta untuk memenuhi hal-hal yang wajib, sunnah dan diperbolehkan oleh syara’, juga mendukung dan memperlancar kebaikan. (Ahmad)