(11/12/24) Pengajian Selasa Sore, Hakim PA Demak Tekankan Pentingnya Menjaga Moralitas dalam Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat
Selasa, 11 Desember 2024
Bertempat di Mushola Kalijaga Pengadilan Agama Demak dilaksanakan Pengajian Rutin dengan pembicara Bapak KH. ABDUL WAHIB, S.H., M.H. Dalam kajian kali ini beliau mengangkat tema “Menjaga dan Meningkatkan Moralitas".
Dalam sebuah Hadis di Shahih Al-Bukhari No. 6541 menjelaskan bahwa Tidaklah zaman datang, melainkan sesudahnya lebih buruk.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ قَالَ أَتَيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ فَشَكَوْنَا إِلَيْهِ مَا نَلْقَى مِنْ الْحَجَّاجِ فَقَالَ اصْبِرُوا فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلَّا الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya : "Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Zubair bin 'Adi mengatakan, pernah kami mendatangi Anas bin Malik, kemudian kami mengutarakan kepadanya keluh kesah kami tentang ulah para jamaah haji. Maka dia menjawab; 'Bersabarlah, sebab tidaklah kalian menjalalni suatu zaman, melainkan sesudahnya lebih buruk daripadanya, sampai kalian menjumpai rabb kalian. Aku mendengar hadis ini dari Nabi kalian Shallallahu'alaihiwasallam."
Hadis ini memiliki makna mendalam terkait kondisi umat manusia dan dunia seiring berjalannya waktu. Dalam konteks ini, hadis tersebut biasanya diartikan sebagai peringatan bahwa semakin dekat umat manusia dengan akhir zaman, kondisi moral, sosial, dan spiritual cenderung memburuk.
Namun, penting untuk memahami bahwa hadis ini bukanlah penghakiman mutlak terhadap seluruh zaman atau individu, melainkan sebagai gambaran umum mengenai tantangan dan kerusakan yang akan semakin terlihat di masyarakat. Rasulullah ﷺ juga mengingatkan umatnya untuk tetap menjaga keimanan, ketakwaan, dan amal salih dalam segala kondisi zaman.
Hadis ini juga mendorong kita untuk introspeksi diri dan berusaha menjadi lebih baik, terlepas dari bagaimana situasi zaman yang kita hadapi. Dengan demikian, umat Islam tetap diajarkan untuk optimis dan berkontribusi dalam memperbaiki keadaan di sekitarnya.
Menjaga Moral dengan Menjaga Tutur Kata
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, No. 47)
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Akhir harus mengontrol ucapannya. Ucapan yang keluar hendaknya membawa manfaat, mendamaikan, atau menambah kebaikan. Jika tidak mampu berkata baik, lebih baik memilih diam, agar tidak menyakiti atau menimbulkan dosa.
Hadis ini memberikan pedoman moral yang sangat relevan untuk kehidupan sehari-hari, mengajarkan pentingnya kontrol diri dalam berbicara, serta memperkuat hubungan sosial dengan sikap yang baik terhadap orang di sekitar kita. (Ahmad)