UPACARA SUMPAH PEMUDA

 

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Di Pengadilan Agama Demak

 

 

 

Demak | pa-demak.go.id

Pengadilan Agama Demak mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Bertempat di halaman kantor Pengadilan Agama Demak, acara ini diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Demak, unsur pimpinan, baik dari jajaran hakim, pejabat struktural dan fungsional hingga para honorer Pengadilan Agama Demak.

 

 

 

 

 

Pengadilan Agama Demak untuk melakukan upacara dengan khidmat untuk memperingati dimana 90 tahun lalu pemuda seluruh penjuru tanah air mengikarkan diri bahwa satu nusa, satu bangsa, satu bahasa yang 17 tahun kemudian melahirkan proklamasi kemerdekaan republik Indonesia. Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema : Pemuda Indonesia Berani Bersatu"

 

 

Dalam amanat pembina upacara yang langsung di sampaikan oleh Hakim Pengadilan Agama Demak, Drs H. Mutawali, S.H., M.H, kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Seperti ayang dikatakan Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan : “Jangan Mewarisi abu Sumpah Pemuda, kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang yang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi itu bukan tujuan akhir” dan dalam akhir sambutannya berpesan agar kita bergandeng tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda, saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia

 setelah amanat beliau,, selanjutnya doa yang di bawakan oleh Hakim Pengadilan Agama Demak Abdul Rouf, S.Ag., M.H menutup rangkain acara upacara upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. hal ini kita sebaga warga Negara peradilan agama, mari sama – sama kita jaga Negara ini melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda dalam bentuk profesi kita sebagai warga peradilan yang secara umum di nanungi oleh Mahakamah Agung dengan bekerja secara profesinonal.